Rabu, 26 Februari 2014

cara permainan basket dengan baik dan benar








Untuk pemula sebaiknya pertama-tama berlatih dribble menggunakan tangan kanan setelah mahir bisa berlatih menggunakan tangan kiri setelah mahir kedua-duanya bisa menggabungkannya menjadi satu. Setelah itu berlatih shooting di dekat ring setelah mahir di dekat ring bisa berlatih shooting di area free throw, setelah mahir bisa berlatih shooting di area 3 point. Untuk pemula juga sebaiknya bisa berlatih lay up. Untuk menjadi pemain basket yang hebat perlu usaha dan terus berlatih keras.



TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET:
A. PASSING DAN CATCHING
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1 tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
Timing harus tepat
Perasaan (feeling)
Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar melempar bola tersebut al :
Chest Pass ( Operan dada)
Bounce Pass ( Operan pantulan)
Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break)
Biasanya untuk pemain pemula yang diberikan ada 3 macam passing seperti yang diatas, sedangkan untuk baseball pass biasanya diberikan setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
B. DRIBBLING
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa cara menggiring bola al :
Menggiring bola rendah ( untuk control bola).
Menggiring bola tinggi (untuk kecepatan).
Menggiring campuran
Menggiring bola ini dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.
C. SHOOTING
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
D. PIVOT
Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot. Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk al :
In Front Pivot (front turn).
Reverse Pivot (reverse turn).
E. REBOUND
Merayah bola merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound) merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil. Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound maka tim anda tak akan bias menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.
Teknik merayah bola (rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
Defensive Rebound (merayah bola pada saat bertahan).
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Rebound atau merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu (timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu (timing) dan menutup lawan

teknik permainan bola volly


TEKNIK BOLA VOLI










Service

Servis pada jaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
Service ada beberapa macam:
  • Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  • Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  • Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli














Passing

  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

Smash (spike)
















Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada diatas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.

Membendung (blocking)












Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.









Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan liberi
sumber: http://alitwidikencana.blogspot.com/

taknik dasar permainan anggar


Sebelum peanggar memulai bertanding, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun kompetisi resmi, hormat merupakn salah satu keutamaan diantaranya. Hormat merupakan prosesi yang menyangkut pertemanan/persahabatan setelah terjadi kontak mata pada saat saling hormat antar sesame peanggar. Gerak hormat dilakukan dalam keadaan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar/loper.
Urutan Gerak Hormat
Hormat dilakukan dengan posisi ujung pedang pada awalnya berada di bawah bagian depan menunjuk ujung kaki kanan (pemain kanan), ujung kaki kiri (pemain kidal). Pedang diangkat dengan menekukkan tangan hingga blade/kling pedang berada di muka wajah dengan ujung pedang mengarah ke atas. Masker/topeng anggar dipegang disamping badan. Hormat dilakukan ke beberapa penjuru, diantaranya ditujukan kepada : Wasit, penonton, dan juga saling hormat antar pemain.
Fungsi Gerak Hormat
Sikap hormat ini sendiri mempunyai makna yang cukup dalam, yaitu untuk menunjukkan suatu sikap fair play para pemain terhadap pertandingan yang baru akan mereka lakukan. Sikap hormat ini wajib dilakukan oleh peanggar pada setiap waktu akan memulai pertandingan dan pada waktu akan mengakhiri pertandingan. 

The Guard/On Guard (Posisi Kuda-kuda)
Di dalam memposisikan " kuda-kuda", kaki kira-kira berjarak lima belas inci antara kaki depan dan belakang pada sudut kaki 90 derajat. Posisi tumit kaki depan dan belakang adalah pada satu garis yang sama. Kaki yang depan lurus menunjuk ke arah musuh/lawan, sedang kaki yang belakang adalah memutar pada suatu sudut 90 derajat. Untuk meyakinkan kesetimbangan badan, ukuran cara berdiri yang secara tegak maka akan membawa berat beban dari badan dengan sama pada posisi berdiri di atas kedua kaki.
Kemudian menaikkan lengan tangan dan membawanya kepada suatu posisi di mana lengan tangan yang bagian atas adalah lurus/sejajar dengan bahu yang kiri, sedang lengan bawah membentuk suatu sudut sembilan puluh derajat. Menekuk pergelangan tangan, menjaga posisi tangan itu sedikit membuka, dan menunjuk ujung tangan mengarah ke arah lawan. Dalam posisi kuda-kuda, dan apabila menemukan sikap gerak yang kurang nyaman pada permulaan, seperti dalam menekuk kaki yang diperlukan posisi harus menyangga berat beban dari badan. Bagaimanapun juga, hal ini akan dirasakan apabila dengan praktek, maka akan ditemukan cara berdiri ini yang sungguh nyaman dalam posisi kuda-kuda. Seperti cobra, kamu adalah di dalam suatu posisi nyaman, menjadi mampu bergerak dari ruang lingkup gerak baik dari gerak lambat ke kecepatan tenaga maksimum dan fokus pada ketepatan.
Atlet pemula memerlukan suatu orientasi yang tepat sebelum dia bergerak maju ke depan dengan memposisikan tubuhnya agar lebih baik. Itu adalah jalan terbaik untuk memberi pertimbangan seksama pada cara berdiri atau memposisikan badan awal ini , atau " posisi siap/kuda - kuda", yang harus diasumsikan sebelum salut/hormat dengan musuh seseorang masuk kepada awal suatu gerak menuju awal gerak serangan. Pada posisi nyaman pemain anggar adalah suatu momen untuk merasakan ketepatan posisi badan mereka dan untuk memusatkan perhatian mereka. Pada hakekatnya, pemain anggar memposisikan tubuh untuk " mendapatkan posisi kepala dan badan yang nyaman" untuk konsentrasi siap setelah perintah " anggar/ya/allertz" diberikan. Semua pergerakan di dalam anggar memerlukan suatu hubungan gerak yang seimbang antara kepala dan batang tubuh, suatu posisi sudut siku-siku kaki, dan total relaksasi. Cara berdiri ini berperan untuk lebih baik dalam menunjang pergerakan fisik dan kesadaran yang mudah diikuti dalam gerak serang. Jika kesetimbangan ini dapat dilaksanakn dalam memposisikan tubuh yang baik, pemain anggar mempunyai suatu kesempatan sempurna untuk bergerak maju ke dalam gerak siaga/kuda - kuda dan akhirnya ke dalam tiap-tiap tindakan baik serangan maupun gerak antisipasi lainnya. 

Langkah (Step Maju dan Mundur)
Cara mengatur step adalah kunci ke mobilitasan gerak dan tidak bisa dihapuskan dari sifat gerak anggar yang baik. Melalui cara mengatur step pemain anggar menjadi seorang pengendali dalam memelihara kendali jarak, tidak pernah membiarkan lawan membaca setiap berapa banyak kita harus bergerak untuk mencetak (angka). Cara mengatur step ini dapat menciptakan pergerakan pemain dengan kebebasan gerak ke depan atau mundur di setiap saat/momen sebelum peanggar merencanakan serangan. 

Advance (step maju)
Advance adalah gerak yang dibuat untuk bergerak maju kedepan dengan kaki kanan, dengan tumit kaki/sepatu bergerak menyentuh lantai dan kaki depan adalah yang pertama mendarat ke lantai dan dengan seketika diikuti oleh langkah kaki kiri. Penyelesaian langkah kaki kanan, ketika bergerak ke bawah kepada lantai, harus persisnya dikoordinir dengan gerakan kaki kiri, membiarkan kedua-duanya kaki untuk mengatasi di atas lantai secara serempak. Ini merupakan suatu kesalahan umum untuk melengkapi langkah kaki kanan sebelum kaki kiri membuat geraknya. ketika advance dibuat, pemain anggar harus memastikan bahwa lutut itu di bengkokkan dan sudut siku-siku yang memposisikan kaki dijaga. Kaki mestinya tidak meluncur atau menyeret ke lantai.
Advance dapat digunakan sebagai gerakan pemain anggar dalam menggampai keuntungan adalah suatu kesempatan yang memungkinkan untuk melakukan serangan, atau untuk memancing serangan lawan itu dalam suatu persiapan dan menunggu pertahanan. Di dalam kasus advance yang manapun perlu selalu dilakukan dengan kesadaran dan perhatian bahwa itu akan membuat suatu gerak dimana meleset sedetikpun kesempatan di mana untuk menyerang atau mempertahankannya. Itu menjadi jelas bahwa menjaga, kesetimbangan, dan mental kesiap siagaan harus tidak hilang, terutama hal ini kebanyakan pada saat genting dimana peanggar melakukan serangan.

Retreat/Step Mundur
Mundur ke belakang adalah dengan membawa punggung kaki belakang yang diangkat dulu, kira-kira satu jarak kaki, dan kemudian diikuti dengan kaki depan agar didapatkan jarak yang sama. Gerak mundur/retreat dilakukan dengan pijakan mundur dengan kaki kiri, yang mana diikuti dengan seketika oleh langkah yang mundur kaki kanan. Di penyelesaian gerak mundur/retreat kaki perlu mempertahankan posisi sudut siku-siku yang dan, seperti di advance, peanggar mestinya tidak meluncur atau menyeret kakinya.
Reaksi normal terhadap lawan adalah membuktikan bahwa dia dapat melakukan suatu gerak diserang dengan antisipasi adalah mundur. Gerak harus dipraktekkan sebagai suatu antisipasi langkah mundur, sebab paling sering yang dilakukan sebagai suatu efek dari serangan lawan. Mustahil di dalam permainan masa kini untuk mempertahankan dengan sukses tanpa mempraktekan latihan dasar itu. Kecepatan dari anggar modern membuktikan bahwa hasil praktek terintegrasi sebagai bagian dari bentuk mengelakkan serangan, ini merupakan sistem untuk perlindungan dalam gerak bertahan. Pemain anggar yang bertahan pada posisinya dimana membentuk pertahanan harus tidak dengan mendadak untuk menemukan posisi senjata lawan agar dapat mengelakkan dengan aman pada serangan lawan.
 
The Lunge (Serang)
Gerakan serang dibentuk mulai dengan memposisikan gerak penuh ke depan kaki depan diimbangi posisi pantat yang harus stabil, bersama-sama dengan lengan tangan diluruskan penuh sebagai ancaman lurus dan mengarah ke lawan, menciptakan suatu power maju dengan tolakan kaki belakang sehingga bergeraknya badan. Pergerakan ini diawali oleh suatu gerak meluruskan lengan tangan yang memegang pedang, yang menjangkau dengan ujung pedang untuk mengarahkan dan menusuk lawan pada area target. Bersamaan waktu dengan tangan yang memegang pedang, kaki dilontarkan menjangkau lurus kedepan dalam mencapai gerak penuh, dengan tumit sepatu kaki depan mendarat ke tanah terlebih dahulu yang akhirnya akan jatuh dalam posisi serangan penuh.
Suatu gerakan serang sempurna akan meninggalkan lengan tangan pantat, bahu, pinggul, dan tinggi paha kanan, sejajar dengan lantai. Kepala akan tegak lurus sejajar tulang belakang, yang sedikit condong dari badan vertikalnya sepanjang gerak itu. Lutut harus secara langsung sejajar di atas tumit sepatu, dengan kaki yang menunjuk ke arah depan. Dalam posisi ini, pemain anggar harus dengan sama mampu untuk mengimbangi pemain depan atau mundur kepada posisi bersiap/kuda - kuda. Juga, batang tubuh dan bahu harus diperlonggar, memberi kesempatan penuh untuk melanjut berkelahi gerakan serang.
 
Footwork (Gerak langkah)
Karena mobilitas adalah penting untuk peanggar, kombinasi gerak kaki memerlukan analisa dan studi seksama. Kombinasi gerak kaki adalah tindakan maju kemuka atau mundur dan digunakan peanggar untuk memperoleh atau memelihara jarak dengan lawan, atau untuk mengukur jangkauannya. Cara kombinasi gerak kaki adalah dengan memperhitungkan mobilitas dan fokus ke gerak anggar baik. Melalui cara mengatur kaki pemain anggar dapat menjadi pengendali dalam menjaga kendali jarak, tidak pernah membiarkan pengamatan lawan itu untuk mencetak (angka).
 
Parry (tangkisan)
Menangkis dapat digambarkan sebagai suatu gerak bertahan dengan memagari yang secara sukses membelokkan suatu serangan pedang/senjata dari area target, mencegah suatu sentuhan sah. Ada dua cara utama mengelakkan penyerangan; yang pertama adalah menjaga posisi dengan mengelakkan, penggunaan terbaik dalam hubungan ini yang mana antara yang kuat untuk pedang/senjata sebagai penjagaan sebagai alat pertahanan, dan kedua, lontaran di pangkal senjata, yang dilakukan oleh praktek suatu pukulan yang kuat jelas dengan mempertahankan pedang/senjata pada daerah tengah menahan terhadap bagian tengah pedang itu saat menyerang senjata/pedang.

The Disengagement
Disengage/mengelakkan dari ikatan terdiri dari menghindari senjata/pedang, dari sisi yang ditautkan senjata/pedang dan kemudian mengangkatnya kepada sisi berlawanan dengan diimbangi suatu daya dorong. Gerakan dipraktekkan dengan pedang/senjata, dengan lengan tangan melenturkan atau memperluas, atau suatu kombinasi lengan tangan dan pergerakan pedang/senjata. Kelepasan dari ikatan, lebih biasanya dikenal sebagai disengagement, bisa dilakukan dari satu sisi pedang/senjata kepada arah sasaran/target lain.

sumber: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=867258552134410631#editor/target=post;postID=3384882000048899102

olahraga anggar


anggar… itulah permainan yang saat ini Q geluti…
kebanyakan orang umum tidak begitu mengenal dengan olahraga yang 1 ini,,, oleh karena itu,, aq mo bagi2 info about that,, ya walaupun Q ngambil info2nya dari web2 orang.. he..
OK..CHECK IT OUT…
Sejarah Berdirinya Anggar
Seni bela diri Anggar dapat diartikan sebagai permainan beladiri yang menggunakan pedang. Karena sebelum adanya bentuk Anggar seperti sekarang, pedang digunakan pada masa Persi, Yunani, Romawi dan Babilonia. Relief yang terdapat di candi Luxor di Mesir menggambarkan adegan pertandingan Anggar sekitar abad 119 sebelum Masehi, menggunakan pedang sebagai alat. Saat itu, permainan pedang juga sudah menggunakan pelindung muka juga pelindung pada ujung pedang agar tidak mencelakakan orang. Disamping itu, ada seorang yang bertugas mencatat hasil pertandingan yang digambarkan dengan indahnya dalam relief tersebut.
Bermula dari pedang yang berat dan pakaian perang, berubah menjadi senjata yang ringan dan langsing sehingga mudah cara menggunakannya, termasuk pakaiannya. Pada abad ke-15 muncul sekolah dan perkumpulan Anggar di Eropa yang menelorkan jago-jago seperti Marxbruder dari Frankfurt. Perkembangan olahraga sangat pesat, sehingga pada abad ke-16 tersebut di seluruh Eropa dan resmikan sebagai permainan Anggar Ranier.
Dengan penekanan pada keterampilan, jago-jago Anggar memadukan dengan gerak tipu olahraga Gulat, sehingga tercipta gerakan serangan ke depan (lunge) yang merupakan Anggar sebagai seni beladiri, kemudian perkembangan lebih lanjut seorang Perancis bernama Hendri St. Didier menciptakan istilah pada gerakan-gerakan Anggar yang hingga kini sebagian besar masih digunakan. Dan meskipun bangsa-bangsa lain menggunakan bahasanya masing-masing, namun dalam percaturan internasional banyak digunakan istilah Hendri St. Didier. Bentuk pedang yang diciptakan oleh Koeningsmarken dari Polandia memberi inspirasi terciptanya jenis senjata : Floret, Sabel dan Degen.
Pada abad ke-17, perubahan pakaian terjadi, yaitu semasa Louis XIV menggunakan model pakaian dari sutera satin, jas panjang brokat dan celana sampai lutut (breches) dengan kaos kaki panjang dari sutera dan sepatu bertumit tinggi. Sedangkan penemuan topeng kira-kira pada tahun 1780 oleh seorang master Perancis, La Boessiere menyebabkan adanya perubahan dalam teknik beranggar. Istilah-istilah seperti Remise, Counter repaste redoublement bisa terjadi tanpa bahaya yang berlebihan.
Permainan Anggar pada sat itu merupakan bagian yang paling penting dari pendidikan setiap orang terhormat sebelum masuk Olympiade seperti kita lihat sekarang. Pertandingan Anggar memasuki acara sejak Olympiade pertama tahun 1986 dan pada tahun 1924 nomor puteri untuk pertama kalinya dipertandingkan.

Anggar di Indonesia Khususnya di DKI Jakarta
Pada tahun 1951 merupakan awal berdirinya organisasi Anggar di Indonesia dengan nama IPADI (Ikatan Pemain Anggar di Indonesia) dengan Ketua Umum Dr. Singgih dan Sekretaris Umum Rusman Rukmantoro. Ketika PON I tahun 1948, olahraga Anggar masuk dalam acara eksibisi, dan baru pada PON II setelah berdirinya IPADI, Anggar masuk cabang olahraga resmi yang dipertandingkan sampai sekarang.
Tahun 1953 diadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang pertama di Jakarta serta Kongres, kemudian memilih R.A. Kosasih sebagai Ketua Umum dan Ong Sik Lok sebagai Sekjen, dan nama IPADI berubah menjadi IKASI (Ikatan Anggar Seluruh Indonesia), berkedudukan di Bandung.
Peraturan Pertandingan
Dalam olahraga Anggar ada tiga macam jenis senjata yang dipertandingkan yaitu :
1. Floret untuk putera dan puteri
2. Sabel khusus untuk putera
3. Degen khusus untuk putera
Penggunaan dari ketiga jenis senjata tersebut berbeda disamping bentuk serta bidang sasaran yang harus diserang. Perbedaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Floret
1. Bentuknya langsing, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat tumpul dan berpegas, bila ditusukan dapat naik/turun, berfungsi seperti shakelar/tombol, hal ini terutama digunakan untuk floret listrik.
2. Pelindung tangannya kecil cukup untuk melindungi bagian tangan saja. Bagian atas diberi isolasi.
3. Penggunaannya : bagian bahwa senjata untuk menangkis dan menekan, ujungnya untuk menusuk.
4. Bidang sasaran yang harus diserang adalah bagian togok yaitu : dari pangkal paha ke atas sampai pangkal lengan dan leher.
Sabel
1. Bentuknya segitiga dengan sudut tidak tajam, seperti parang kecil/tipis, makin ke atas makin pipih dengan ujung ditekuk, supaya tidak runcing. Dengan pelindung tangan penuh menutupi seluruh tangan sampai pangkal tangkai.
2. Penggunaannya : bagian bawah untuk menangkis dan bagian atas untuk memarang serta ujungnya digunakan untuk menusuk.
3. Bidang sasaran yang diserang mulai dari panggul ke atas sampai kepala dan seluruh lengan.
Degen
1. Bentuknya : segitiga berparit yang digunakan untuk memasang kabel, pada pangkal tebal sampai ke ujung makin kecil, namun kuat agak kaku. Ujungnya datar bersih serta berpegas yang berfungsi sebagai tombol pada waktu menusuk. Pelindung tangannya besar.
2. Penggunaannya untuk menangkis pada bagian bawah serta untuk menusuk dengan ujungnya.
3. Bidang sasaran yang diserang : seluruh tubuh dari ujung kaki sampai kepala dan seluruh tangan.
Untuk membuat nilai (point) : pemain harus melakukan serangan yang tepat pada bidang sasaran yang telah ditentukan untuk tiap jenis senjata seperti yang tersebut di atas dan pada gambar. Namun demikian ada ketentuan hak bagi pemain yang menentukan serangannya yang berhasil yaitu :
1. Untuk Floret dan Sabel pemain yang lebih dahulu mengambil inisiatif untuk menyerang, dia yang berhak, tetapi bila seranggannya dapat ditangkis atau dihindarkan, maka haknya sebagai penyerang hilang dan lawannya yang mempunyai hak. Hal ini bila sampai terjadi keduanya membuat serangan yang tepat, pemain yang berhak itu yang mendapatkan nilai/point.
2. Untuk Degen : siapa saja yang lebih cepat menyerang atau menusuk dan tepat ke sasaran, maka dia yang mendapatkan point/nilai. Bila keduannya tepat, maka keduanya mendapat nilai.
Untuk menentukan pemenang pada permainan Anggar ialah :
1. Pemain yang mendapat point/angka 5 terlebih dahulu.
2. Pemain yang telah leading angkanya dan waktu yang ditentukan telah habis. Permainan Anggar ini dilaksanakan dengan waktu 5 menit dan angka yang harus dicapai 5. Maka bagi pemain seperti pada butir 2 tersebut dinyatakan menang. Angka yang didapat oleh pemain-pemain ditambah sampai yang menang mendapat angka 5.
Contoh : A lawan B skor : 2 – 3 untuk B dan waktu habis, maka angka B : 5 dan A : 4 berarti B menang.

3. Bilamana angka sama dan waktunya habis, maka dipertandingkan dengan waktu tidak terbatas sampai salah satu mendapatkan angka tambahan : 1.

SEKIAN DULU YA DARI SAYA ,JANGAN LUPA KOMENTAR YA !!!!!!
sumber:https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=867258552134410631#editor/target=post;postID=198416004079944278

Selasa, 25 Februari 2014

sjarah permainan boloa voli


f             Permainan bola voli pertama kali ditemukan diberinama  Mintonette. Mintonette (Volley ball) diciptakan oleh William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. William G. Morgan menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Teknik Bola Voli
1. Servis
Servis adalah suatu langkah awal untuk memulai permainan bola volley atau bisa juga sebai serangan pertama yang dilancarkan dalam permainan bola voli. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis, floating dan cekis.
2. Servis Tangan Bawah
  • Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
  • Bola dipegang dengan tangan kiri
  • Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
  • Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
  • Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
3.  Tennis Servis
  • Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
  • Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
  • Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
  • Tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
  • Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
  • Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
4. Floating Servis
  • Posisi kaki sama seperti tennis servis
  • Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
  • Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
  • Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
  • Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
-  Dengan tumit tangan
-  Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel     pada telapak tangan
-  Memukul dengan tangan tergenggam.
-  Cekis
  • Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
  • Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
  • Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
  • Kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
  • Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
  • Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
  • Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
  • Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
  • Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Macam-macam servis :
  1. Service Atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  2. Service Bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  3. Service Mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
  4. Jumping service
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Service antara lain :
  • Sikap badan dan pandangan.
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul bola.

2. Passing

Passing dalam permainan bola voli adalah usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu.
  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Atas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
    • Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

3.  Smash (spike)

Spike merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

4.  Membendung (blocking)

block
membendung (block) adalah menghadang atau membentdung bola yang sedang di smash oleh pemaian lawan kelapangan kita.Sikap memblok yang benar adalah:
  • Jongkok, bersiap untuk melompat.
  • Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
  • Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam:
1. block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain.
2. block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.
Kesalahan Ketika Blok
  • menyentuh net atau antena.
  • Membendung bola servis.
  • Kaki memasuki lapangan lawan.
  • Pemain belakang melakukan blok.
5. Teknik Dasar Mengumpan (Set-Up)
Mengumpan adalah suatu usaha atupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu. Tujuannya adalah menyajikan bola yang dimainkan kepada teman seregunya, yang selanjutnya dapat ,melakukan serangan (smash)  terhadap regu lawan.
Posisi pemain dan nama-nama dari pemain
  1. Pemain nomor satu disebut server.
  2. Pemain nomor dua disebut spiker.
  3. Pemain nomor tiga disebut set upper atau tosser.
  4. Pemain nomor empat disebut blocker.
  5. Pemain nomor lima dan enam disebut libero.
Peraturan Permainan Dan Perwasitan
  1. Paergantian Pemain
  • Pergantian pemain untuk satu regu maksimal 6 kali dalam satu set.
  • Tim boleh melakukan pergantian pemain terhadap satu atau lebih pemaiin sekaligus.
2. Memainkan Bola
  • Suatu regu berhak memukul bola maksimal tiga kali (di samping blog/ bendungan) utuk mengembalikan bola kelapangan lawan.
  • Semua sentuhan terhadap bola dinyatakan pukulan, baik disengaja ataupun tidak disengaja.
  • Seorang pemain tidak boleh memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali memblok).
  • Dua atau tiga pemain boleh menyentuh bola pada saat yang sama.
  • Jika dua atau tiga pemain seregu menyentuh bola secara serempak, maka dihitung dua atau tiga kali pukulan (kecuali memblok atau memmbendung).
  • Bola boleh disentuh / dimainkan dengan satu bagian tubuh dari ujung kaki keatas.
Pemimpin Pertandingan
Permainan bola voli dipimpin oleh :
  • 1 orang wasit I (Referre)
  • 1 orang wasit II (Umpire)
  • Dibantu oleh :        -   1 orang pencatat angka
-     4 orang hakim garis
Fasilitas dan Perlengkapan Bola Voli :
lapangan
cut

Bola

bola 2
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli

  • Panjang garis samping : 18 Meter.
  • Lebar lapangan              : 9 Meter.
  • Lebar garis serang        : 3 Meter.                                                                                                       sumber: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=867258552134410631#editor/target=post;postID=5254675741722046648

OLAHRAGA HOKI (HOCKEY) : Sejarah, Alat dan Aturan Permainannya


Sarana penunjang olah raga hoki
Pemain hoki umumnya terdiri dari peralatan skates, shin pads, sarung tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung yang paling penting, selain perlindungan dari badan Anda.

Tongkat Pemukul

Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidakstick hockey boleh kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian permukaan yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di sebelah kiri hingg sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang lebih ditengah batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh dilekatkan, disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau benda-benda lain yang dapat membahayakan.Ujung stick tersebut haruslah berbentuk lengkung, tidak boleh rata atau berbentuk runcing.

stick pemain


stick pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun akan berbeda.
Diposkan oleh wangs.klik di 01:27 0 komentar

stick Penjaga Gawang

stick Penjaga gawang agak berbeda dengan stick pemain yang lain bentuknya seperti membentuk bulatan seperti pada gamban ini

Bola

Bola hendaknya dibuat dari kulit putih dan dijahit dengan cara seperti pembungkus bola cricket.
Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces.
Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 ¾ maksimum
Berat ; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum
Sebelum pertandingan dimulai kedua captain dapat bersama-sama bersepakat untuk bermain dengan bola yang dibuat dari plastik atau bola kurk dengan ketentuan bahwa haruslah ukuran dan beratnya disesuaikan dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas.
Bola dapat diganti selama berlangsungnya pertandingan.
Hoki Lapangan adalah permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan atau rumput, atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini sangat popular sekali dimainkan oleh lelaki dan wanita di sejumlah negara-negara di dunia, terutama negara-negara di Eropa, India, Pakistan, Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di negara USA dan Kanada, olahraga ini sangat menonjol dimainkan oleh wanita.

Sejarah Hoki
Para ahli sejah menyebut, permainan hoki berasal dari Persia, karena olahraga yang mirip dengan permainan yang dikenal sekarang sudah dimainkan sekitar 4000 tahun yang lalu. Ukiran-ukiran pada gua di Beni Hassan di lembah Nill menggambarkan, berabad-abad yang lalu oleh orang-orang Mesir bermain suatu permainan yang mirip hoki. Juga di Yunani sekitar 500 tahun sebelum Masehi.stick hockey
Perkumpulan hoki pertama berdiri di Blackhealth, London tahun 1861. Baru tahun 1900 peraturan-peraturan mulai diseragamkan dan pada tahun 1908, hoki dipertandingkan dalam London games, Induk organsiasi Hoki Internasional terbentuk di Paris pada tahun 1924 dengan nama Federation Internationale de Hockey Surgazon , disingkat FIH.

Sejarah hoki di indonesia, diukir oleh orang2 yg berkebangkasaan inggris dan belanda. Sedangkan pelopo dr kalangan bangsa indonesia sangat terbatas yaitu kalangan pelajar sekolah guru lembaga di bandung hollandsch inlandsche kweekschool (HIK) di bwh asuhan nederlandsbh indsche afdeling theosofische world universiti (NIATWU). HIK hanya bertahan hidup sampai 1938,dan dihapus karena kurang disenangi pemerintah belanda. Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atar prakarsa iskandar simanjuntak yg mendirikan perkumpulan hoki andalas di medan, yg anggotanya terdiri dr guru2 dan siswa mulo joshua institut medan. Seiring dg proklamasi kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45 organisasi olahraga hoki pun di proklamirkan atas prakarsa tokoh olahraga,yaitu yaitu yusuf ismail,padmo,sumasto,s. Asikin,mendirikan induk organisasi di indonesia dg nama persatuan hoki seluruh indonesia yg disingkat PHSI.berbagai upaya telah di lalukan agar PHSI dapat berkiprah dlm dunia internasional. PHSI pada tahun 1956 yg di wakili oleh eddy osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan dg penyelenggaraan olimpiade di melbourne australia memperjuangkan agar PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak sia2 karena kongres FIH menerima dg baik PHSI menjadi anggotanya.hal ini membuka peluang bg PHSI untuk dpt berkiprah secra internasional dg mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia,hokh mulai di pertandingkan pd asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada tingkat asia tenggara mulai dipertandingan pada sea gamer VI tahun 1971 di kuala lumpur.gayung bersambut terus di gayungkan di indonesia, pada PON II tahun 1951 olehraga hoki masuk cabang yang dipertandingkan.

Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah di Indonesia meskipun belum sepopuler sepak bola dan bulutangkis.   Peminat olahraga hoki di Tanah Air mulai ada kemajuan, di beberapa kota besar telah muncul klub hoki.  Bahkan, olahraga hoki di Medan, Jakarta dan Bandung telah diperkenalkan pada anak-anak. Di kota-kota tersebut, olahraga hoki yang semula hanya diperkenalkan di kalangan mahasiswa, sekarang mulai diperkenalkan di tingkat sekolah,di Jakarta setiap Minggu ada latihan hoki yang diikuti anak-anak usia sekitar 14 tahun.
Pembinaan hoki terus dilakukan di sejumlah daerah, tetapi penyelenggaraan kompetisi masih kurang, karena Pengurus Besar Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) dibekukan KONI.  Penyelenggaraan Festival Hoki Internasional ini sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar pengalaman di antara atlet. “Dengan kegiatan ini, kami juga bisa belajar dari tim-tim tangguh dari luar negeri
Cara bermain
Olahraga Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Seperti dimaklumi satu regu yang terdiri atas 11 pemain adalah :
1. Penjaga gawang maen hockey
2. Back kanan
3. Back kiri
4. Gelandang kanan
5. Gelandang tengah
6. Gelandang kiri
7. Kanan luar
8. Kanan dalam
9. Penyerang tengah
10. Kiri dalam
11. Kiri luar
Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
Seorang pemain dilarang untuk :
- Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
- Melakukan permainan yang dapat membahayakan
- Memukul bola ke udara, mengangkatnya
- Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan)
- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
- Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan – menyandung
lawannya.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
- Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bahagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
(1) Free hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi
(2) Penalty corner – short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.
(3) Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan.
Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
(4) Corner hit – long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard.
Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau striking circle.
(5) Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
(6) Hit – in – pukulan ke dalam
Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.
Demikianlah selayang pandang sejarah perkembangan olahraga Hoki dengan sekelumit gambaran bagaimana
olahraga ini dimainkan, beserta peraturan yang bersifat umum disertai peralatan yang digunakan .
sumber: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=867258552134410631#editor/target=post;postID=6785729247573541704