Sejarah
rupanya menghendaki Inggris mendapat kehormatan sebagai tempat
lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah kalender mencatat adanya
permainan ini dan namanya pun sudah hockey. Mungkin berasal dari kata
hook (bagian bengkok stick). Tapi orang Perancis bersikeras bahwa hoki
modern lahir di Perancis dan nama hoki berasal dari hoquet (tongkat
gembala). Pada tahun 1883 hoki diperkenalkan di klub elit Wimbledon.
Perlu diketahui bahwa Inggris bersama Wales dan Skotlandia merupakan,
Negara anggota, dari Great Britain. Sampai tahun 1992 United Kingdom
mencangkup Great Britain dan Irlandia dan sejak 1922 United Kingdom
mencangkup Great Britain dan Irlandia utara.
Tahun
1850 lahir Klub hoki pertama dengan nama Black Heat Hockey Club. Hoki
kemudian menyebar ke Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Sekitar tahun 1885
putri di Inggris mulai memainkannya (mahasiswi Cambridge dan Oxford).
Karena peraturan yang ada (untuk putra) belum seragam dan masih kasar,
kaum putri membuat peraturan permainan sendiri yang lebih halus. Tahun
1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama, yaitu di Inggris, England
Hockey Association. Pada tahun 1893 terbentuk Irish Hockey Association,
tahun 1897 dibentuk juga di Wales, kemudian di Skolandia.
Setiap
induk organisasi memiliki peraturan permainan sendiri, belum seragam dan
khusus untuk putra. Oleh sebab itu kaum putri membentuk induk
organisasi sendiri khusus untuk putri. Induk organisasi-organisasi putri
bersama-sama membentuk badan khusus pembuat peraturan permainan untuk
putri yaitu Women Hockey Board (WHB). WHB berhasil membuat peraturan
permainan yang beragam untuk putri dan berlaku untuk seluruh Great
Britain. Tak mengherankan bila di Inggris hoki putri segera jadi
populer, lebih populer dari hoki putra dan keadaannya masih demikian
sampai sekarang.
Pada
tahun 1895, walaupun peraturan permainan belum seragam, putra berhasil
mengadakan pertandingan ‘antarnegara’ yang pertama Inggris lawan
Irlandia dengan hasil skor 5-0 untuk England. Bertolak dari pengalaman
tersebut, semua induk organisasi hoki putra Inggris, Wales dan Irlandia
dipenghujung abad ke sembilan belas membentuk badan khusus pembuat
peraturan permainan untuk putra yang bersifat monopoli karena mereka
menyebut badan tersebut sebagai Internasional Hockey Board (IHB). Pada
tahun 1902 Skolandia bergabung dalam IHB, jadi kini IHB lengkap mencakup
United Kingdom.
Sementara
itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan Eropa. Tiap
Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri, walaupuin
intinya diambnil dari peraturan permainan IHB tersebut. Di United
Kingdom sejak semula sudah ada dua induk organisasi hoki, satu khusus
putra dan yang satu khusus putri, yang berbeda satu dengan yang lain,
oleh karena itu di daratan Eropa di tiap negara sejak semula hanya ada
satu induk organisasi yang mencakup putra dan putri maupun campuran,
dengan AD/ART yang sama dan lapangan permainan yang sama, serta pada
awalnya memiliki peraturan permainan yang sama juga.
Hoki dan Kesulitannya Untuk Masuk Olimpiade
Di
Inggris hoki lebih populer di kalangan putri, di Eropa daratan semula
lebih poluler di kalangan putra. Peraturan permainan belum seragam, di
Inggris berbeda dengan di Eropa dan di Eropa berbeda dengan antarnegara
satu dengan yang lainnya.. Belum ada induk organisasi internasional
antarnegara. Masalah itu jelas menyulitkan untuk dapat diterimanya hoki
masuk olimpiade.
Tapi
untung olimpiade 1908 kebetulan diadakan di London, Inggris berhasil
memaksakan masuknya hoki putra dalam acara olimpiade, dengan IHB menjadi
panitia penyelenggara. Pesertanya hanya empat, yaitu England, Irlandia,
Scotlandia dan Wales. Hasil kejuaraannya sesuai dengan urutan tersebut.
Tentu saja bahwa peserta olimpiade bukan negara, tetapi negara anggota
United Kingdom, yang kebetulan menjadi anggota IHB dan IHB kebetulan
jadi panitia penyelenggara.
Tentu
saja ini suatu kejanggalan dan karena masalah ini tidak segera
dibereskan, dalam Olimpiade Stockholm 1912 di Swedia hoki tidak masuk
acara. Baru dalam Olimpiade 1920, yang pertama setelah perang dunia
pertama, di Antwerpen, Belgia, dengan susah payah hoki dapat diterima
jadi acara
Induk
Organisasi tuan rumah dengan bantuan IHB menjadi panitia penyelengara
dengan suatu kompromi, yaitu suatu peserta diperkenankan bukan Negara,
yaitu Inggris sebagai juara bertahan. Pesertanya empat, Inggris,
Denmark, Belgia, Perancis, dengan urutan seperti itu. Dalam final
Inggris mengalahkan Denmark dan dengan demikian berhasil menjadi juara
Olimpiade dua kali.
Sementara
itu Negara Eropa menilai IHB lebih milik United Kingdom (Inggris,
Wales, Scotlandia dan Irlandia Utara), artinya anggotanya bukan Negara.
Oleh sebab itu tidak aneh bila pada tahun 1923. Di Eropa daratan
didirikan Internasional Hockey Federation (IHF) sebagai induk organisasi
internasional. Yang bisa menjadi anggota adalah induk organisasi
nasional. IHF mencakup baik putra maupun putri, dengan satu AD/ART dan
satu lapangan permainan serta semula peraturan permainan yang sama pula
kecuali perbedaan kecil di sana sini. Hal ini memungkinkan dimainkannya
hoki di kalangan muda mudi Eropa daratan.
Di
antara tahun 1923 – 1927 terjadi perang dingin antara IHF dengan IHB
memperebutkan wewenang dalam pengaturan (officiating) pertandingan
internasional yang menyangkut antara lain peraturan permainan, peraturan
pertandingan, perwasitan dan sebagainya. Akibatnya dalam olimpiade
Paris 1924, IOC ( Komite Olimpiade Internasional), menolak permintaan
IHF maupun IHB, dan hoki tidak masuk acara olimpiade. Dalam tahun 1927
kericuhan bertambah karena hoki putrid Inggris bukan hanya tidak mau
bergabung dalam suatu induk organisasi dengan putra senegaranya, bahkan
ia mendirikan Internasional Federation of Women’s Hockey Association
(IFWHA), suatu induk organisasi internasional khusus untuk putri.
Anggotanya, seperti dapat diduga, semula adalah Inggris, Skotlandia,
Wales dan Irlandia Utara, jadi bukan Negara. Padahal saat itu sudah ada
IHF yang bersifat antarnegara dan mencakup putra, putri, campuran!.
Inilah antara lain sebabnya menjelang olimpiade Amsterdam 1928, IOC
memutuskan mempercayakan penyelenggaraan turnoi hoki olimpide untuk
selanjutnya kepada IHF, tapi hanya untuk hoki putra, sedang untuk hoki
putri tidak, karena keadaannya masih semerawut.
Akibatnya Inggris dengan IHB-nya ngambek dan
sebagai juara bertahan bersama dengan anggota IHB lainnya memboikot
turnoi hoki olimpiade 1928, dan Great Britain (Inggris sebagai salah
satu Negara anggota IOC) tidak ikut serta. Marahnya Inggris
menyebabkannya tidak ikut sampai olimpiade 1936 di Berlin, yang terakhir
sebelum perang dunia kedua. Tapi taktik Inggris dan IHB ternyata
mubazir. Para penggemar hoki dunia sama sekali tidak menangisi kepergian
sang juara lama, tapi malah mengelu-elukan sang juara baru India.
Ya, di
olimpiade 1928 inilah India muncul untuk pertama kali dan langsung
menjadi juara dengan memenangkan semua pertandaingan tanpa kemasukan
satu gol pun. Bukan hanya itu, juara olimpiade seakan jadi abadi untuk
India sampai direbut saudaranya Pakistan di olimpiade Roma 1960. Dalam
olimpide 1928 itu, Belanda sebagai tuan rumah berhail merebut tempat
kedua dan Jerman tempat ketiga dari sejumlah 9 negara peserta.
Sejak
hoki putra dimainkan dalam olimpiade 1928 itu, hoki berkembang lebih
pesat keberbagai Negara dan benua terutama hoki putra. Amerika Serikat
(USA) merupakan Negara dari benua yang pertama jadi anggota, yaitu
menjelang olimpiade Los Angles 1932, lalu menyusul Jepang, pada tahun
1940 anggota IHF baru empat belas, tapi tahun 2000 telah mencapai lebih
dari seratus Negara.
Hoki
putra, selain dalam turnoi olimpiade, muncul pula dalam Asian Games
sejak 1958 (Pakistan juara) dalam PAN American Games sejak 1967
(Argentina Juara). Dalam piala Eropa sejak 1970 (Jerman Barat juara).
Selain itu di daerah Australasia (Oceania, Australia, Selandia Baru) ada
piala Manning dan di Afrika ada PAN African Cup. Sejak 1971 diadakan
pula piala dunia (Pakistan juara).
Mengikuti
piala dunia putra, suatu piala dunia putri di uji coba pada tahun 1972
(Belanda juara) dan diresmikan sejak 1974 (Belanda lagi juaranya) dan
dimainkan dua tahun sekali. Semua turnoi tesebut di atas diadakan di
bawah naungan IHF. Selain itu untuk putrid ada pula kejuaraan dunia
putri yang diselenggarakan di bawah naugan IFFWHA yang diuji coba pada
tahun 1971 (Belanda juara), tapi baru diresmikan tahun 1975 (Inggris
juara) dn dimainkan setiap empat tahun sekali.
Sementara
itu, olimpiade pertama setelah perang dunia kedua diputuskan diadakan
lagi di London. IOC hal ini tegas, turnoi hoki diadakan di bawah naungan
IHF dan antarnegara dan Inggris (Great Britain) belum jadi anggota IHF.
Terjadilah
kompromi pertama antara IHF dan IHB. IHB mengakui IHF sebagai induk
organisasi internasional; Great Britain menjadi anggota IHF; tapi
khusus untuk komisi pembuat atau peubah peraturan permainan IHF menjadi
anggota IHB bersama Inggris, Wales, Skolandia, Irlandia Utara! Suatu
kompromi yang janggal dan karenanya perang dingin antara IHF dan IHB
berjalan terus. Perang dingin jadi lebih panas ketika IFWHA sejak 1958,
melalui komisi pembuat peraturan permainan putrinya (International Women Hockey Board-IWHB) memaksa IHB (yang jelas miring ke Inggris itu) agar peraturan permainan hoki putri IWHB yaitu code of rules dinyatakan
berlaku pula untuk kegiatan hoki bagi putri anggota IHF. Tentu saja ini
dimungkinkan karena pembuat/peubah peraturan permainan IHF adalah IHB.
Semula memang hanya sebagian dari code of rules yang diterima IHF, tapi akhirnya setelah diperbaiki lagi oleh IWHB, pada tahun 1959 IHF menerimanya.
Adanya
dua induk organisasi yang bersifat internasional yang mengatrur hoki
putri ini (IHF dan IFWHA) menyebabkan hoki putri belum dapat diterima
masuk acara olimpiade. Oleh sebab itu sejumlah Negara Eropa berusaha
melakukan pendekatan dengan IHF dan IFWHA. Pada tahun 1958 berhasil
dibentuk suatu komisi penjajakan bersama. Tapi programnya berlarut-larut
dan enam belas kemudian, 1974 baru sampai pada tahap dibentuknya suatu
Komisi Tingkat Tinggi (Supreme Council)
untuk mendamaikan bebrapa masalah yang terjadi. Jelas peleburan IHF dan
IFWHA menjadi satu maasih belum terlaksana. Demikianlah jadinya ada dua
kejuaraan dunia putri, satu milik IHF dan yang satunya milik IFWHA.
Sementara
itu hoki olimpiade masih tetap hanya untuk putra. Bila pada masa
permulaan dikuasa oleh Inggris, sejak tahun 1928 hoki memasuki era juara
abadi India. Sejak tahun 1960 Pakistan dan India bergantian menjadi
juara hingga tahun 1972 di Munich, hoki putra memasuki era baru, yaitu
dari juara abadi ke era bergantian. Tahun 1972 Jerman Barat juara; tahun
1976 di Montreal muncul Selandia Baru, dan tahun 1980 di Moskow India
kembali menjadi juara. Di Montreal pada tahun 1976 pertama kali turnoi
hoki olimpiade dimainkan di atas lapangan rumput buatan Austroturf.
Sementara itu di Bercelona pada tahun 1971 dimulai seri piala dunia
putra dan Pakistan muncul sebagai juara. Kemudian pada tahun 1979 di
Versailles dekat Paris diadakan piala Dunia Yunior putra untuk pertama
kali dengan dua belas Negara yang memasuki putaran final setelah melalui
kejuaraan benua. Hasil pertandingannya : Pakistan, Jerman Barat,
Belanda, dan Malaysia, eserta asia lainnya : India dan Singapura.
Sementara itu usaha perdamaian mulai menampakkan hasilnya. Pada tahun 1972, IHB yang telah berubah menjadi IHRB (International Hockey Rules Board) diserap ke dalam IHF sebagai komisi peraturan permainan dari IHF (disebut The board). Dalam upaya memsukkan hoki putri pada olimpiade Moskow 1980, menjelang 1980 IHRB yang telah menjadi The Board IHF tersebut dilengkapi dengan IWHB (yang sementara itu telah menjadi IWHRB) yang bersedia melebur ke dalam IHF. Jadi kini The Board IHF
itu merupakan gabungan IHRB dan IWHRB yang bertugas menentukan
peraturan permainan hoki baik untukl putra maupun putri. Perkembangan
terakhir menujukan bahwa peraaturan permainan putra dan putri akhirnya
sama, termasuk lapangan permainannya, kecuali waktu permainan. Jadi
sejarah seakan kembali ke masa permulaan IHF. Dengan demikian terbukalah
jalan ke olimpiade dan kemungkinan turnoi campuran international. Hoki
putri memang berhasil mendampingi hoki putra di olimpiade Moskow, tapi
olimpiade ini sempat diboikot banyak negara barat akibat keterlibatan
Rusia di Afganistan.
Dengan
demikian kini tinggal IFWHA yang belum bersedia melebur ke dalam IHF,
walaupun nampaknya ini hanya soal waktu saja. Kejuaraan Dunia Putri 1983
di Negara tetangga terdekat kita Malaysia (Kualalumpur) Belanda jadi
juaranya, mungkin kejuaraan itu suatu kejuaraan dunia versi IFWHA.
Konggres yang diadakan saat kejuaraan tersebut berlangsung akhirnya
memutuskan (April 1983) IFWHA melebur ke dalam IHF
HOCKEY FIELD
Hockey
adalah olahraga bersama ato keluarga yang terdiri atas dua tim yang
bertarung satu sama lain, dengan mengadu teknik manuver bola ke gawang
lawan dengan hockey Stick. Permaian yang menarik ini bisa dimainkan oleh
pria dan wanita yang tergabung dalam 11 orang dalam satu tim. Penentuan
pemenangnya diperoleh dari tim mana yang memperoleh gol terbanyak. Ada
beberapa Jenis hockey yang dimainkan di dunia, diantaranya adalah :
1.
Field hockey (Hockey lapangan yang dimainkan oleh 11 orang, termasuk 1
penjaga gawang dari 2 tim. Hockey ini menggunakan lapangan rumput dengan
luas lapangan 60 yard x 100 yard, ukuran gawang 7 fit x 4 yard ato 2,13
m x 3,66 m)
2.
Ice hockey ( Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 11 orang termasuk
1 penjaga gawang dari 2 tim dengan menggunakan lapangan es dengan luas
lapangan 60 yard x 100 yard, Lebih banyak di benua Amerika dan Eropa)
3.
Indoor hockey (Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 6 orang,
termasuk penjaga gawang dari 2 tim. Ukuran lapangan indoor hockey
separuh dari field hockey. Dan lapangannya terbuat dari ubin ato beton
yang dilapisi dengan ubin)
Cara Main dan Peraturan
Cara
mainnya sih sederhana, hanya melakukan dribel (menggiring bola),
passing (melambungkan bola ke rekan 1 tim) dan shoot (melakukan tembakan
ke gawang lawan). Permainan ini mirip dengan soccer (sepak bola) hanya
saja peraturannya itu bola dilarang menyentuh kaki.
Permainan
hockey menurut FIH (Federasi Internasional Hockey) yaitu dibagi dua
babak dan setiap babaknya 35 menit. Kemenangan ditentukan dengan jumlah
gol yang dimasukkan oleh setiap tim ke gawang lawan. Untuk kartu
pelanggaran, ada 3 kartu yaitu hijau (peringatan pertama), kuning
(peringatan yang disertai skorsing istirahat beberapa menit bagi pemain
yang melanggar) dan merah (dikeluarkan dari pertandingan).
Namun
dalam Hockey tidak ada akumulasi kartu, seperti dalam sepak bola. Untuk
melakukan shoot, harus dilakukan dalam garis tembak, nggak boleh
seenaknya menembak bola ke gawang. Sedangkan peraturan offside juga
diberlakukan dalam hckey, sama seperti soccer, pemain dikenakan offside
jika mendahului bola dan pemain lawan sambil mendekati gawang lawannya.
Naaah, kalo kamu serius pengen terjun ke olahraga ini, bisa baca pengalaman dari Saiful
Tulus Jatmika sebagai atlit kejuaraan nasional Hockey. Dan kunci gimana caranya jadi atlit yang bisa memborong kejuaraan di bidang ini.
Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
A. Seorang pemain dilarang untuk :
- Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
- Melakukan permainan yang dapat membahayakan
- Memukul bola ke udara, mengangkatnya
- Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan)
- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
- Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan - menyandung
lawannya.
B. Seorang pemain diperbolehkan untuk :
-
Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang
bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan
menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
Di
dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain
dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bahagian tubuh badan
yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan
bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
(1) Free hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi
(2) Penalty corner - short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang
mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m
dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty
corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh
bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang
dilakukannya di dalam D atau striking circle.
(3) Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D
atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas
menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak
dibenarkan.
Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain-pemain
lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang
dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas
(free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
(4) Corner hit - long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja
memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak
kurang dari garis 25 yard.
Corner
hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat.
Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di
belakang garis D atau striking circle.
(5) Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
(6) Hit - in - pukulan ke dalam
Bilamana
seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis
pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari
tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan
sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang
memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui
garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63
pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.
Sumber: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=867258552134410631#editor/target=post;postID=2696554213388442862