``Kehidupan ku``
Cerpen ini ditulis oleh : Gian Pratama Anggia
Aku terlahir cacat,sejak kecil ibuku telah meninggal dan aku hanya tinggal bersama ayah dan nenek. Semasa kecil hidupku sangat bahagia dan di sayang oleh nenek tapi ketika aku berumur 5 tahun nenek baru menyadari bahwa aku memiliki kekurangan . saat itu nenek terkejut mengetahui bahwa aku tuli dan susah untuk berbicara. Lalu ayah dan nenek membawa ku ke dokter untuk memastikan apakah aku benar-benar tunawisma setelah di periksa ternyata aku benar-benar memiliki kekurangan . ayah dan nenek sangat sedih, dan berusaha menutupi semuanya dari ku.
Hari-hariku berlalu begitu saja dan akupunb beranjak remaja,
aku di masukkan kesebuah sekolah oleh ayahku. Aku sangat senang karena bisa
bersekolah seperti anak-anak lainya, di sekolah itu aku bertemu dangan seorang
sahabat yang sangat baik dia bernama
andri , dia adalah sahabat pertama ku dan hari-hari ku , kulalui
bersamanya. Pada saat jam istirahat aku dan andri pergi ke kantin untuk membeli
makanan disana aku bertemu dengan riska
dan teman –temanya .ketika aku ingin duduk bersama andri untuk makan bersama , tiba-tiba riska menghampiriku dan
menjatuhkan makananku, aku terkejut dan berusaha untuk berbicara apa salahku
sehingga riska menjatuhkan makananku tetapi riska malah tertawa dan mengejekku andri marah dan
berusaha untuk membelaku . tetapi semuanya hanya sia-sia karena riska dan
teman-temanya meninggalkan kami dan tidak mendengarkan andri.
Lalu andri membantuku untuk membereskan makanan yang jatuh ,
setelah itu kami meninggalkan kantin dan kembali ke kelas. Hari-hariku aku
lalui dengan hinaan dan ejekan dari teman-teman karena kekuranganku, tapi semua
itu aku terima dengan ikhlas karena aku sadar akan kekuranganku.
Di rumah aku sangat senang bermain piano, itu mungkin karena
ayah dan ibuku sangat mahir dalam bermain piano sehingga aku juga bisa
memainkan piano. Di sekolah ada sebuah grup music yang dilatih oleh Bu Ani, ia
adalah guru music, Bu Ani sangat baik dan sabar dalam mengajari murid-muridnya.
Hingga aku berniat untuk mengajak andri untuk bergabung dalam grup music tersebut,
andri setuju dengan niatku. Mendengar
berita itu riska dan teman-temannya marah kepadaku dan berkata ‘’eh… lo
itu cewek tuli, jadi lo nggak pantes masuk dalam grup ini, jadi jangan mimpi
deh pengen bergabung dengan kami…’’. Aku terdiam dan berniat ingin mengurungkan
niatku untuk bergabung di grup itu. Tapi andri malah melarangku untuk berfikir
seperti itu, dia ingin sekali aku masuk dalam grup music itu karena dia tau
bahwa aku sangat berbakat dalam bermain piano.
Sepulang sekolah, aku diajak oleh andri untuk menemui Bu
Ani untuk membicarakan masalah tadi
pagi, mendengar perkataan andri Bu Ani langsung menyetujuinya. Aku sangat
bahagia dan langsung pulang kerumah untuk memberitahu ayah dan nenek tentang
berita ini.
Dan keesokan harinya aku mengikuti pentas seni bersama andri,
dan acara kami sukses….. Ayah sangat bangga kepada aku dan memelukku…..
``SELESAI``
Tidak ada komentar:
Posting Komentar